Ketum HIMLAB RAYA JAKARTA ; Bupati Labusel Menghibur Rakyat, Jangan di Framing Negatif

WARTA SENAYAN

- Redaksi

Rabu, 10 September 2025 - 06:49 WIB

5012 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 9 September 2025 – Menanggapi beredarnya video yang menampilkan Bupati Labuhanbatu Selatan, Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu Raya (HIMLAB RAYA) Jakarta menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan dan seharusnya dilihat dari sudut pandang budaya serta kedekatan sosial antara pemimpin dan rakyat.

“Kami menilai video tersebut menunjukkan Bupati Fery sahputra sebagai pemimpin yang membumi dan dekat dengan masyarakat. Joget dan sawer dalam konteks acara hajatan adalah bagian dari budaya lokal yang mengandung makna, kebersamaan, dan kebahagiaan,” ujar Ketua Umum HIMLAB RAYA Jakarta.

HIMLAB RAYA Jakarta juga menyampaikan bahwa tindakan Bupati tidak mengandung unsur pelanggaran hukum maupun etika pemerintahan. Sebaliknya, Bupati hadir untuk memeriahkan suasana dan menjadi bagian dari kebahagiaan rakyatnya, tanpa memandang status sosial maupun jabatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak sedang membahas saweran dalam konteks pesta pora yang berlebihan, tapi ini adalah simbol empati dan keakraban. Tidak elok jika hal seperti ini dipelintir seolah menjadi tindakan tercela,” tambahnya.

Dalam potongan video yang viral di media sosial dan media daring. HIMLAB RAYA menilai bahwa tidak ada unsur glamorisasi atau pemborosan uang negara dalam aksi tersebut.

“Kita perlu paham konteks budaya. Di Sumatera Utara, terutama di daerah Labuhanbatu Selatan, memberi uang saweran dalam acara hajatan seperti pernikahan atau khitanan adalah bentuk penghargaan kepada tuan rumah dan bentuk partisipasi kebudayaan,” jelas M. Iqbal Husein.

HIMLAB RAYA Jakarta juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan media untuk bersikap lebih bijak dalam menyikapi viralnya sebuah video. “Jangan sampai budaya gotong royong dan kekerabatan kita dikikis oleh narasi-narasi yang dibangun tanpa pemahaman nilai lokal,” Ditutup dengan pertanyaan tersebut.

Salam Hormat
Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu
(HIMLAB) Raya Jakarta

M. Iqbal Husein

Berita Terkait

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Tegas! Isu Narkoba di Rutan Medan Dipastikan Hoaks: Mantan Warga Binaan dan Aktivis Anti Narkoba Nasional Buka Suara

Jumat, 26 September 2025 - 14:37 WIB

Nyanyian Tersangka Dugaan Korupsi Rp.43,7 Miliar Proyek Jalan Tahun 2023 di Batubara, Ada Tersangka Lain ?

Jumat, 19 September 2025 - 10:53 WIB

Rutan Kelas I Medan Gelar Skrining TB Bagi 200 Warga Binaan

Sabtu, 13 September 2025 - 09:52 WIB

Rutan Kelas I Medan Bagikan 50 Paket Bansos kepada Pengemudi Ojek Online

Selasa, 9 September 2025 - 06:00 WIB

Penuh Khidmat, 1200 Warga Binaan Rutan I Medan Peringati Maulid Nabi Bersama Para Habaib

Selasa, 2 September 2025 - 11:11 WIB

Motivasi WBP Program Rehabilitasi, Lapas Binjai Gandeng BNNK Binjai

Selasa, 2 September 2025 - 10:31 WIB

Rutan Kelas I Labuhan Deli Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan dan Kebaikan Bangsa Indonesia

Selasa, 2 September 2025 - 02:53 WIB

Cegah Penyebaran Penyakit, Lapas Kelas I Medan Skrining TBC 2.806 WBP

Berita Terbaru

oppo_16

TANJUNG BALAI

Kasus Rahmadi: Keluarga Menuntut Keadilan

Jumat, 3 Okt 2025 - 19:16 WIB